Audit K3

Memasuki era industri modern 5.0, isu keselamatan dan kesehatan kerja (K3) semakin mendapatkan perhatian yang serius dari berbagai pihak, termasuk pemerintah sebagai regulator, pengusaha, dan tenaga kerja. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, implementasi K3 yang efektif tidak hanya penting bagi perlindungan karyawan, tetapi juga berdampak signifikan pada produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan bisnis.

Sejauh ini, banyak perusahaan telah melakukan implementasi SMK3 dan telah melakukan audit SMK3 untuk memastikan kepatuhan mereka terhadap standar dan regulasi yang berlaku. Namun, proses audit itu sendiri hanyalah langkah awal dalam perjalanan menuju lingkungan kerja yang aman dan sehat. Tantangan terbesar terletak pada bagaimana mempertahankan komitmen dan keterlibatan seluruh karyawan dalam menjalankan praktik K3 secara konsisten dan berkelanjutan.

Tanggal 6 Juni 2024, PT. Puji Lestari Purnama, perusahaan Trading bahan Kimia beserta services, oli dan lubricant, menghadapi tantangan baru dalam upaya menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi seluruh karyawannya. Perusahaan menjalani audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang dilakukan oleh dua badan sertifikasi terkemuka yaitu PT. Balin Buana Internasional dan PT. Mutu Indonesia Gemilang Global.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen tinggi terhadap keselamatan , kesehatan, dan kesejahteraan karyawan, PT. Puji Lestari Purnama menyambut baik pelaksanaan audit SMK3 ini. Segenap Direksi dan seluruh karyawan telah bersiap-siap dengan serius, bertekad untuk menyukseskan implementasi SMK3 di seluruh lingkungan kerja, baik di kantor pusat maupun cabang-cabang perusahaan.

Pentingnya Implementasi SMK3 bagi PT. Puji Lestari Purnama, sebagai perusahaan yang bergerak di trading bahan Kimia tuk beraneka ragam sektor industri, PT. Puji Lestari Purnama menyadari pentingnya memastikan keselamatan dan kesehatan kerja bagi seluruh karyawannya. Implementasi SMK3 yang efektif tidak hanya menjadi kewajiban sesuai peraturan perundang-undangan, namun juga merupakan komitmen perusahaan dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada keselamatan dan kesehatan kerja, PT. Puji Lestari selalu memastikan bahwa persiapan terkait K3 telah dilakukan dengan baik sebelum memulai pekerjaan di area operasi.

Pertama-tama, kami memeriksa kondisi forklift yang akan digunakan untuk memindahkan barang-barang. Kami memeriksa kelengkapan dan fungsi rem, lampu, klakson, serta ban forklift. Kami juga memastikan bahwa sertifikasi operator forklift masih berlaku dan operator telah mengikuti pelatihan K3 yang dipersyaratkan. Langkah ini untuk memastikan kelaikan dan keamanan penggunaan forklift selama proses material handling.

Selanjutnya, kami memeriksa ketersediaan dan kondisi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di area-area yang strategis. Kami memastikan APAR-APAR tersebut masih dalam masa pakai yang valid dan siap digunakan jika terjadi kebakaran. Hal ini untuk memastikan tersedianya alat pemadam yang berfungsi dengan baik guna mengantisipasi potensi bahaya kebakaran di area kerja.

Setelah itu, kami memastikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan. APD seperti helm, sepatu safety, sarung tangan, masker, dan lain-lain sudah tersedia dalam jumlah yang mencukupi dan dalam kondisi yang baik. Kami mengingatkan semua pekerja untuk menggunakan APD secara lengkap selama bekerja, demi melindungi mereka dari potensi bahaya di area kerja.

Sebagai tambahan, kami juga memastikan prosedur tanggap darurat, rambu-rambu K3, serta jalur evakuasi dalam kondisi baik dan dapat dengan mudah diakses oleh pekerja jika diperlukan. Semua persiapan ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan para pekerja selama melakukan aktivitas di area operasional.

Menyadari pentingnya sertifikasi SMK3, PT. Puji Lestari Purnama telah melakukan berbagai persiapan matang untuk menghadapi audit yang dilakukan oleh PT. Balin Buana Internasional dan PT. Mutu Indonesia Gemilang Global pada tanggal 6 Juni 2024.

Salah satu langkah penting yang telah dilakukan adalah pembentukan Tim Pengelola SMK3 yang terdiri dari perwakilan dari berbagai departemen. Tim ini bertanggung jawab untuk merancang, mengimplementasi, dan memantau pelaksanaan SMK3 di seluruh lingkungan kerja perusahaan.

Puji Lestari Purnama membentuk Tim Pengelola SMK3 yang terdiri dari para profesional yang berpengalaman di bidangnya. Tim ini bertugas untuk memastikan bahwa seluruh elemen dalam SMK3 telah diterapkan dengan baik, mulai dari identifikasi bahaya, penilaian risiko, hingga pengendalian dan pemantauan yang komprehensif.

Dalam mempersiapkan audit SMK3, Tim Pengelola SMK3 juga telah melakukan berbagai pelatihan dan sosialisasi kepada seluruh karyawan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap karyawan memahami pentingnya implementasi K3, mengetahui prosedur dan tata cara kerja yang aman, serta berkomitmen untuk mematuhi seluruh aturan dan kebijakan K3 yang diterapkan perusahaan.

Perlunya keterlibatan dan komitmen seluruh karyawan sangat penting dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Oleh karena itu, PT. Puji Lestari Purnama telah melakukan sosialisasi dan pelatihan intensif untuk membangun kesadaran dan kepedulian karyawan terhadap isu-isu K3.

Komitmen Direksi dan Karyawan dalam Implementasi SMK3 Dalam menghadapi audit SMK3 pada tanggal 6 Juni 2024, PT. Puji Lestari Purnama mendapatkan dukungan penuh dari segenap Direksi dan seluruh karyawan. Seluruh karyawan sebagai subjek dari implementasi SMK3 ini bersama-sama berkomitmen menyukseskan implementasi SMK3 di seluruh lingkungan kerja perusahaan.

Dalam mempersiapkan Audit SMK3, kami PT. Puji Lestari Purnama telah menyiapkan 6 poin pokok selama 2 tahun belakangan, poin nya sebagai berikut: 

1. Komunikasi yang Berkelanjutan: Kami terus menjaga komunikasi yang terbuka dan transparan dengan seluruh karyawan mengenai pentingnya SMK3 dan bagaimana implementasinya berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja. Terus-menerus melibatkan karyawan dalam diskusi dan meminta umpan balik mereka dapat mempertahankan antusiasme dan rasa memiliki yang diperlukan.
2. Pelatihan dan Pengembangan Berkelanjutan: Perusahaan memastikan karyawan menerima pelatihan yang memadai dan berkelanjutan tentang SMK3. Hal ini akan memastikan mereka memahami prosedur dan persyaratan dengan baik, serta dapat menerapkannya secara konsisten.
3. Penghargaan dan Pengakuan: Identifikasi dan berikan penghargaan kepada karyawan yang menunjukkan komitmen dan kontribusi yang kuat terhadap implementasi SMK3. Pengakuan atas upaya mereka dapat memotivasi karyawan lain untuk terlibat secara aktif.
4. Integrasi dengan Budaya Organisasi: Kami mengupayakan agar SMK3 menjadi bagian integral dari budaya organisasi, bukan sekadar program tambahan. Integrasikan nilai-nilai dan praktik SMK3 ke dalam proses kerja sehari-hari, sehingga menjadi kebiasaan alami bagi karyawan.
5. Peningkatan Kebijakan dan Prosedur: Secara berkala tinjau dan perbarui kebijakan serta prosedur SMK3 berdasarkan umpan balik karyawan dan hasil audit. Pastikan kebijakan tersebut tetap relevan dan mudah diimplementasikan.
6. Dukungan Manajemen: Komitmen dan dukungan yang kuat dari manajemen Direksi sangat penting untuk mempertahankan antusiasme karyawan. 

Dengan persiapan yang panjang dan matang, kami berharap menghasilkan hasil yang memuaskan untuk seluruh karyawan, agar karyawan sehat, aman dan sejahtera.